Minggu, 11 September 2011

7 kacang yang menyehatkan

Loh, memangnya ada banyak jenis kacang? Ya, ternyata didunia ini adalah banyak jenis kacang yang memiliki rasa yang berbeda-beda dan pastinya tetap nikmat. Tapi selain itu kacang memang dikenal memiliki nilai kesehatan yang tidak bisa dipungkiri bagusnya. Disini akan dijelaskan 7 jenis kacang yang paling menyehatkan selain kacang tanah dan kacang kedelai. Yang anda butuhkan untuk mengisi rasa lapar sebenarnya hanya segenggam kacang. Dan anda bisa terhindari dari karbohidrat berlebih dan tetap kenyang dalam waktu yang lama. Anda bisa memilih variasi kacang yang ada (beberapa memang tidak familiar di Indonesia, jadi pilih yang mudah ditemui saja)
1.    WalnutKacang Walnut
Ini adalah rajanya kacang. Sumber berlimpah asam lemak Omega 3 yang baik untuk jantung, perbaikan saraf, menolong penderita asma dan rematik. Walnut juga mengandung anti-oksidan asam ellagik yang dikenal bisa memerangi kanker dan menolong sistem pertahanan tubuh.
Walnut juga memiliki kelebihan dalam kesehatan jantung. Sebuah studi pada bulan April 2004 memaparkan bahwa kacang ini juga:
•    Mengurangi total kolesterol dan LDL (kolesterol buruk).
•    Elastisitas pembuluh darah arteri meningkat 64 persen
2.    AlmondAlmond
Cukup seperempat mangkok almond mengandung hampir 25 persen kebutuhan harian nutrisi penting magnesium bagi tubuh. Selain itu, terdapat kandungan potasium, mangan, kuprum, dan anti-oksidan vitamin E dan selenium serta kalsium. Kenyataannya, satu mangkok almond mempunyai kalsium sama banyaknya dengan semangkok susu.
Almond juga memiliki kelebihan untuk kolon (anus). Sebuah studi tentang efek almond pada kanker anus yang dicobakan pada binatang menemukan bahwa binatang yang diberikan almond mempunyai persentase gejala kanker yang lebih sedikit dibandingkan yang tidak mengonsumsi almond. Para peneliti menduga kemampuan dari almond ini disebabkan karena kandungan serat yang lebih tinggi.
Sebagai tambahan, almond juga satu dari berbagai jenis kacang yang terbaik untuk menurunkan kolesterol karena 70 persen dari lemak yang dikandungnya adalah jenis asam lemak tak jenuh yang terbukti bisa membersihkan pembuluh arteri kita.
3.    MenteMente
Mente termasuk dari kacang yang memiliki lemak paling rendah dan 65 persen dari lemak ini adalah asam lemak tak jenuh. 90 persennya adalah asam oleat, yaitu asam lemak sehat yang biasa ditemukan pada minyak zaitun.
Sebagai tambahan, mente kaya akan mineral kuprum, magnesium, seng, besi dan biotin.


4.    PecanPecan
Kacang ini merupakan sumber yang sempurna dari 19 vitamin dan mineral, termasuk vitamin E dan A, asam folat, kalsium, magnesium, kuprum, fosfor, potasium, mangan, beberapa vitamin B dan seng.
Sebagai tambahan, berdasarkan Sue Taylor RD, direktur nutrisi dari Asosiasi Nasional Pecan, “penelitian terbaru yang mempelajari pengaruh pecan pada kolesterol telah menunjukan bahwa pecan secara signifikan membantu menurunkan kolesterol darah ketika dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang sehat.”

5.    BrazilBrazil
Kacang ini sangat kaya nutrisi dan mengandung protein, kuprum, niasin, magnesium, serat, vitamin E dan selenium. Selenium adalah anti-oksidan yang sangat kuat yang bekerja menetralisir radikal bebas yang berbahaya. Sebuah studi dari Universitas Ilinois menunjukkan bahwa selenium dalam jumlah yang tinggi dari kacang Brazil mampu membantu mencegah kanker payudara.


6.    MakadamiaMakadamia
Kacang ini tinggi protein, serat, asam lemak tak jenuh, potasium, dan magnesium. Dan sebuah studi di Hawaii University menemukan bahwa mereka yang menambahkan kacang makadamia pada dietnya dalam satu bulan mempunyai total tingkat kolesterol 191, sedangkan yang tidak memakannya memiliki total 201.


7.    Kacang MerahKacang Merah
Kacang ini merupakan sumber yang bagus akan serat penurun kolesterol. Selain itu tingginya serat membantu pengontrolan gula darah sehingga tidak naik dengan cepat. Ketika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat seperti nasi, nasi merah dan roti gandum, kacang merah terbukti menyediakan protein yang bagus dan bebas lemak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar